MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melaunching Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang elektronik (e-SPPT). Hal ini guna mempermudah masyarakat dalam melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji dengan adanya e-SPPT kali ini telah membantu percepatan sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sebab tidak perlu lagi ribet-ribet menggunakan sistem konvensional.
Wajib pajak cukup mengakses melalui website pajak.malangkota.go.id/sppt, setiap wajib pajak sudah bisa mencetak sendiri SPPT tanpa harus datang ke kantor pajak terlebih dahulu.
“Jadi tidak ada alasan bagi wajib pajak ketika dia nanti ingin mencetak akan tahu alamatnya dia atau dia klik nanti ada terus di sana namanya siapa Wp-nya mesti masuk,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, juga membenarkan kini proses pembayaran PBB terbilang lebih mudah. Hal tersebut dikatakan setelah dirinya mencoba melakukan pembayaran melalui toko ritel modern yang ada.
“Pembayaran pajak PBB lebih mudah karena bisa di lakukan di toko toko seperti Indomart dan Alfamart juga bisa di Tokopedia,” tambahnya.
Dari situ, pria yang akrab disapa Bung Edi ini berharap dengan adanya e-SPPT bisa memberikan efektivitas, efisiensi dan tidak menganggu aktivitas masyarakat, tinggal kesadaran wajib pajak yang menjadi penting,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, Handi Priyanto, mengatakan dengan adanya sistem pembayaran PBB melalui toko ritel modern ini diyakini mampu meningkatkan pendapatan dari sektor PBB kedepannya.
“Kami yakin optimistis peningkatan pendapatan dari sektor PBB akan meningkat di tahun ini
karena dengan launching pada hari ini kita memudahkan wajib pajak untuk membayar PBB,” tandasnya.(der)