PDAM Kota Malang Beri Penjelasan Detail Soal Gangguan Layanan Air Bersih

Suasana konferensi pers PDAM Kota Malang, Jumat (18/1). (Istimewa)

MALANGVOICE – Layanan air bersih di kawasan Kedung Kandang terganggu sepekan lebih rupanya terkendala teknis. PDAM Kota Malang menjelaskan detail kronologisnya, Jumat (18/1).

Plt Direktur PDAM Kota Malang, Anita Sari menjelaskan, peristiwa berawal dari terhambatnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) khusus untuk wilayah pelayanan Tandon Buring Atas, 4 Januari.

“Tanggal 4 Januari, awal mula kejadian diketahui dari adanya alarm di Command Center pada Reservoir Buring Bawah yang mengidentifikasi adanya penurunan supply pada jaringan transmisi Simpar Buring Atas,” kata Anita di depan awak media.

PDAM Kota Malang lantas melakukan normalisasi transmisi, esok harinya (5/1). Normalisasi dilakukan bertahap dan memerlukan 2-3 kali pengulangan agar dicapai kondisi kembali normal.

“Dikarenakan panjangnya jaringan transmisi kurang lebih 15 kilometer,” sambung dia.

Setelah dilakukan normalisasi, level Buring Bawah mulai normal dan berproses normalisasi jaringan distribusi layanan Buring Bawah yang terdampak, Minggu (6/1).

“Tanggal 7 Januari, layanan mengalir. Sebagian besar layanan terdampak Buring Bawah mengalir dan beberapa layanan masih belum mengalir karena proses normalisasi jaringan distribusi masih belum selesai,” urai perempuan berhijab itu.

Namun, hasil pengukuran inflow Buring Atas mengalami penurunan dari 130.4 lps menjadi 120.1 lps, esoknya (8/1). Hal itu mengindikasikan ada anomali penurunan supply kembali pada jaringan transmisi Simpar Buring Atas.

Anita menambahkan, Inflow Buring Atas tidak ada aliran sama sekali dan ditemukan ada kebuntuan pada strainer out Simpar Kabupaten Malang, Rabu (9/1). Hal ini juga berdampak pada drop level beberapa reservoir SPAM Buring Atas, antara lain Buring Tengah, Citragarden, Buring Hill, Jabalnur, dan Wonokoyo.

“Keesokan harinya tanggal 10 Januari pembersihan kotoran yang menyumbat Strainer dan dilakukan normalisasi kembali. SPAM Buring Atas, Reservoir Buring Bawah kembali normal dan diupayakan Reservoir yang lain segera kembali normal,” terangnya.

Terakhir, pada 11 dan 12 Januari, PDAM Kota Malang melakukan percepatan normalisasi dengan pemasangan air valve di titik-titik kritis pipa. Sedangkan reservoir Buring Tengah, Citragarden, Buring Hill, Jabalnur, Wonokoyo dan BTU sudah kembali normal. Layanan untuk wilayah tersebut normal, 15 Januari.

“Percepatan normalisasi dan evaluasi dengan melakukan penggantian air valve di titik-titik kritis jalur pipa transmisi Simpar Buring Atas,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tandon air milik PDAM Kota Malang yang berada di kawasan wilayah Poncokusumo dan Tumpang, Kabupaten Malang. Sidak kali ini dilakukan agar aliran air ke Kota Malang lancar.(Der/Aka)