Pasca Diobok-obok KPK, Belum Ada Efek Jera di Lingkungan ASN

Koordinator MCW Fahruddin.(Istimewa)

MALANGVOICE – Pasca terbongkarnya kasus suap di lingkungan Pemerintah Kota Malang oleh KPK rupanya tak ada efek jera. Terbukti dari pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji yang membenarkan ada bawahannya yang bermain-main.

Koordinator Malang Corruption Watch atau MCW, Fahruddin mengatakan, usai KPK mengungkap kasus di tiga daerah Malang Raya, Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang, rupanya tak berdampak pada tataran penyelenggara negara di tingkat bawah. Laporan atau pengaduan masyarakat juga masih cukup banyak diterima pihaknya. Mulai dari dugaan pungli (pungutan liar) di lingkungan sekolah hingga pengerjaan proyek yang tidak sesuai spesifikasi.

Bahkan tidak ada upaya serius pemerintah dalam rangka preventif atau pencegahan dari praktik tindak pidana korupsi.

“Bahkan ini diungkapkan Wali Kota Malang (Sutiaji) sendiri yang mengaku ada bawahannya yang bermain,” kata Fahruddin, belum lama ini.

Hal ini tentu menjadi catatan serius MCW. Maka pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan KPK agar tidak hanya berhenti di program penindakan kasus. Melainkan harus dilakukan langkah-langkah pencegahan secara masif.

“Kami selalu mengingatkan KPK agar terus dilakukan upaya sosialisasi, pengawasan dan supervisi di pemerintah daerah (Pemda),” pungkasnya. (Hmz/Ulm)