PAD Sektor Retribusi Kota Batu Masih Loyo, Punjul Beri Catatan

Sektor retribusi menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Batu agar lebih optimal meningkatkan PAD. Seperti retribusi parkir tepi jalan umum yang perolehannya masih jauh dari target (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Pendapatan daerah Kota Batu di tahun 2021 melampaui target dari Rp 899 miliar terealisasi Rp 105,67 persen. Berikutnya pendapatan asli daerah (PAD) dengan target Rp 143 miliar terealisasi Rp 144 miliar atau 100,49 persen.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso merinci PAD disokong beberapa sektor. Seperti sektor pajak daerah yang terhimpun Rp 120 miliar atau 101,2 persen dari target Rp 119 miliar. Sebaliknya, sektor retribusi hanya terealisasi 78 persen atau kurang Rp 1,3 miliar.

“Kami memberikan catatan untuk sektor retribusi di tahun 2022 ini. Terutama retribusi parkir tepi jalan umum. Jauh dari target yang ditetapkan Rp 8,5 miliar,” kata Punjul.

Dari komponen belanja daerah 2021 yang dianggarkan Rp 1,1 triliun hanya terealisasi Rp 980 miliar atau 84,28 persen. Hal ini yang menjadi penyebab sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) mencapai Rp 233 miliar.

“Untuk kedepannya agar tak lagi terjadi SILPA kami berharap para OPD lebih aktif lagi. Sehingga pencairan bisa dilakukan lebih awal dan memperkecil besaran silpa,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk target PAD Kota Batu pada tahun 2022 ini, Punjul menargetkan bisa terealisasi Rp 201 miliar. “Sebab itu, perlu dilakukan berbagai inovasi agar target tersebut terealisasi,” pungkasnya.(der)