Optimalisasi Mitigasi Bencana Banjir, BPBD Kota Malang Gandeng Jasa Tirta I

(BPBD Kota Malang)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang berinisiatif menggandeng instansi terkait untuk merumuskan pola dan metode pencegahan bencana banjir alias mitigasi bencana. Salah satunya pertemuan dengan Perum Jasa Tirta I.

Sekretaris BPBD Kota Malang, Tri Oky Rudianto mengatakan persoalan penanganan bencana khususnya pencegahan banjir tidak melulu menjadi kewajiban pemerintah, tetapi juga jadi tanggungjawab masyarakat dan dunia usaha.

“Sinergisitas antar tiga unsur, pemerintah, masyarakat dan dunia usaha akan sangat manjur membenahi persoalan mitigasi bencana. Hal ini pula yang kami tawarkan kepada pihak Jasa Tirta I.“ terang Oky melalui keterangan tertulis diterima MVoice, Senin (17/6).

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang Pengusahaan Sumber Daya Air dan Pengelolaan Sumber Daya Air, (Perum) Jasa Tirta l memiliki kewenangan dalam penguasaan data dan monitoring
Diantaranya terhadap Wilayah Sungai Brantas dan anak-anak sungainya.

Minimnya data yang dimiliki BPBD Kota Malang seperti curah hujan, debit elevasi tinggi muka air baik di Sumber Brantas maupun aliran sungai yang membelah Kota Malang turut andil dalam sulitnya menentukan Early Warning System (EWS) saat terjadi hujan lebat.

“Kami mengajak Jasa Tirta l menjadi mitra dalam proses mitigasi banjir. Dengan data dan informasi yang dimilikinya, kami berharap dapat disebarbagikan melalui BPBD kepodo warga Kota Malang ,“ imbuh Oky

Sementara itu Direktur (Perum) Jasa Tirto I, Raymond Valiant Ruritan menyambut baik ajakan kerjasama Pemkot Malang melalui BPBD. Menurutnya, penyebarluasan informasi berbasis mitigasi juga salah satu tugas perusahaan yang dipimpinnya.

“lnstitusi terdepan dalam mitigasi bencana memang BPBD, sesuai tugas dan fungsi yang telah ditetapkan. Selanjutnya kami akan mem-backup sesuai kebutuhon data yang ada,“ urai Raymond.

Selanjutnya bentuk kerjasama ini, selain sebar ulang data hidrometri sungai untuk EWS juga akan dikaji kerjasama bidang pengembangan sumber daya manusia. (Hmz/ulm)