MALANGVOICE – ACT Malang kembali bagikan ratusan paket nasi kotak kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19. Hal itu dibalut dalam Operasi Makan Gratis di Kota Malang, Jumat (8/5).
Operasi Makan Gratis ini merupakan serangkaian dari layanan telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Pembagian nasi kotak ini dilakukan menjelang waktu sahur pukul 02.00 – 04.00 WIB dini hari dengan menargetkan pekerja harian yang masih sibuk di luar rumah, antara lain tukang ojek online, pemulung, pengamen dan pedagang harian lainnya.
Beberapa titik yang disasar disekitar wilayah Klojen, Arjosari, Blimbing, Lowokwaru, Dinoyo dan Tlogomas. Total nasi kotak yang dibagikan sejumlah 150 kotak dengan alokasi 100 kotak dibagikan untuk pekerja harian yang masih di luar rumah, 50 kotak di distribusikan ke Panti Asuhan Yatim Piatu Ar-Rahman, Jalan Kelapa Sawit Sukun.
Operasi Makan Gratis ini merupakan usaha ACT Malang untuk terus hadir memenuhi kebutuhan dasar masyarakat agar bisa makan dengan layak dan kenyang khususnya para pekerja dengan penghasilan menengah ke bawah, mengingat dampak wabah corona ini banyak mematikan usaha dan pendapatan masyarakat Malang.
“Kami menyadari bahwa dampak ekonomi dari pandemi corona telah menghentikan mata pencaharian mereka yang sebagian besar bekerja diluar rumah dan tak tentu penghasilannya,” kata Diki Taufik Sidiq selaku Branch Manager ACT Malang.
Diki juga berharap partisipasi masyarakat Malang yang sangat solid bisa ditingkatkan lagi untuk membantu sesamanya sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi.
“Masih banyak yang belum terjangkau, diharapkan masyarakat malang lebih solid lagi untuk membantu sesama,” tambah Diki.
ACT Malang juga mengajak masyrakat Malang di bulan Ramadan ini untuk turut menunaikan zakat fitrah dan maal lebih awal agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang sudah tidak ada pendapatan lagi.
“ACT Malang sejak awal Ramadan mengajak untuk segera membayar zakat firah dan maal agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang sudah tidak ada pendapatan lagi,” tutup Diki.(Der/Aka)