MALANGVOICE – Polres Malang Kota menggelar Operasi Lilin Semeru 2018. Sebanyak 300 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Pasukan pengamanan itu difokuskan ke beberapa titik. Termasuk tempat ibadah dan ruas jalan yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan.
“Pengamanan Natal dan Tahun Baru dilakukan lebih ketat di tempat ibadah. Kami juga buat pos di tiga titik,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Jumat (21/12).
Pos pengamanan itu, kata Asfuri, berada di depan Gereja Ijen, Kayutangan, dan depan Sabililah Blimbing.
Khusus 13 wilayah Polda prioritas, termasuk Jatim diberlakukan Operasi Lilin selama 12 hari sejak 21 Desember hingga 1 Januari.
“Banyak potensi kerawanan yang sudah dipetakan, antara lain kejahatan konvensional, aksi teror, kecelakaan lalu lintas, dan stabilitas bahan pangan,” jelas Asfuri.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta masyarakat saling bahu membahu menjaga keamanan serta menghargai antar pemeluk agama.
“Harus sama-sama menjaga keamanan. Bukan tidak mungkin ada oknum atau kelompok yang ingin memecah belah Kota Malang,” tutupnya.(Der/Aka)