MALANGVOICE – Lapas Kelas 1 Lowokwaru Kota Malang digegerkan dengan temuan seorang narapidana yang tewas gantung diri, Senin (4/2). Korban diketahui bernama Abdul Muntollep (28).
Narapidana kasus persetubuhan anak di bawah umur ini diketahui sekitar pukul 16.00 WIB di kamar selnya blok 12 nomor 16.
“Abdul akhiri hidupnya dengan menggunakan robekan kain yang digantung di atap ruang sel,” kata Kepala Keamanan Lapas Lowokwaru, Giono, kepada wartawan.
Warga asal Desa Pedagangan, Tiris, Kabupaten Probolinggo ini sebelumnya menunjukkan gelagat aneh. Dikatakan Giono, Abdul ada indikasi stres. Korban diketahui gantung diri setelah tidak mengambil jatah makan.
“Setelah dicek ternyata sudah menggantung di dalam sel. Akhirnya kami koordinasi dengan Polsek untuk dilakukan olah TKP,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, dokter klinik Lapas Lowokwaru, M Adib, menyatakan, dari pemeriksaan sementara korban dinyatakan murni gantung diri.
“Dilihat dari tandanya murni gantung diri. Sebelumnya dia sempat dirawat di klinik selama 10 hari karena gampang cemas dan gelisah,” ia menandaskan.(Der/Aka)