Muhadjir Minta Kades Jemput Bola, Ini Jawaban Rendra

Bupati Malang, Rendra Kresna (Tika)

MALANGVOICE- Bupati Malang, Rendra Kresna merespon permintaan Mendikbud RI, Muhadjir Effendy agar kepala desa (Kades) jemput bola input dana penerima pencairan Kartu Indonesia Pintar.

Dia menegaskan, akan mengerahkan camat dan kades dalam proses pendataan ini.

“Saya akan kerahkan camat dan kades sehingga pendataan bisa berjalan dengan cepat. Semoga akhir September target 90 persen dari 71 ribu penerima dapat terealisasi,” urai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jatim ini, Jumat (2/9).

Menurutnya, langkah jemput bola ke sekolah-sekolah ini bagus untuk pendataan KIP.

Pasalnya, selama ini pengisian data penerima di dapodik menunggu data dari desa. “Jadi dapodik juga nunggu data dulu baru bisa di online-kan,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan, Kecamatan Pakis, Slamet Suyono menjelaskan, di Kecamatan Pakis, baru ada 2.200 siswa.

“Kendalanya, masyarakat yang sudah mendapatkan KIP belum semuanya daftar ke sekolah untuk pendataan dapodik. Akhirnya ya mereka belum terdata,” tegas dia.

Baca juga: Muhadjir Minta Perangkat Desa Jemput Bola Input Data KIP