MRI – ACT Malang Disiagakan Selama Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Tim relawan MRI-ACT disiapkan. (istimewa)

MALANGVOICE – Berbagai macam kejadian bencana alam di Indonesia bermunculan silih berganti, mulai bencana longsor, banjir bandang hingga erupsi berbagai gunung api di Indonesia termasuk Gunung Semeru di Jawa Timur.

Hal ini menimbulkan dampak yang besar bagi keberlangsungan para pengungsi terdampak, baik harta dan tempat tinggal, ekonomi dan bahkan merenggut korban jiwa.

Kondisi yang kian memburuk juga terjadi dibeberapa wilayah di Malang Raya. Mulai meluapnya air dibeberapa titik akibat hujan desar hingga kemungkinan potensi bencana lainnya yang mengancam keselamatan nyawa. Ancaman ini juga perlu respon cepat agar penanganan bencana bisa meminimalisir dampak yang terjadi di sekitar kita.

MRI – ACT Malang merespon cepat kondisi alam dan berbagai tanda yang muncul sehingga bisa mengambil langkah tepat apabila sewaktu – waktu terjadi bencana.

Sejak 1 Desember 2020 relawan MRI ACT Malang telah disiagakan untuk merespon cepat erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Beberapa kebutuhan keterampilan telah disiapkan seperti relawan medis dan rescue serta media.

“Relawan telah kami siapkan untuk melakukan respon cepat terhadap kondisi alam yang tidak menentu, apalagi erupsi semeru yang terus fluktuatif,” ucap Diki Taufik Sidik selaku Branch Manager ACT Malang.

Setelah disiagakan, relawan siap diberangkat untuk mendampingi kebutuhan pengungsi.

“untuk saat ini relawan siap berangkat mengantarkan kebutuhan pengungsi disana, kebutuhan darurat berupa masker dan makanan siap saji,” ucap Iqrok Wahyu P. selaku Program Staff ACT Malang.

ACT Malang terus berkomitmen untuk hadir mengambil langkah cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Keselamatan dan kesehatan warga adalah prioritas utama kami,” tutup Iqrok.(der)