MALANGVOICE – Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dengan optimalisasi di sektor digital, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Pemerintah Daerah untuk mengembangkan langkah strategis ekonomi digital.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menyambut baik rencana Ekonomi Digital tersebut.
“Sesuai dari Webinar tadi, akan ada festival ekonomi digital. Jadi ini harus menjadi perhatian agar diingatkat terkait dengan jaringan, karena secara total ini berpengaruh pada jangkauan jaringan di tiap daerah agar program ini sukses,” katanya.
Menurut Wahyu, dengan adanya digital ekonomi ini juga menuntut kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk selanjutnya semua akan berjalan dengan baik sesuai rencana bersama.
“Aksesnya harus lancar, antarmanusianya terlebih harus memenuhi syarat,” jelasnya.
Untuk mewujudkannya, lanjut Wahyu, diperlukan kemudahan akses internet, agar tekhnologi digital ekonomi ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi di era modernisasi sekarang, namun secara nasional masih terhambat.
“Semakin tahun kebutuhan tekhnologi semakin berkembang pesat, oleh karena itu kita harus siasati dengan cepat pula, selanjutnya akan dianggarkan tahun ini agar cepat terealisasi,” terangnya.
Untuk itu, tambah Wahyu, diperlukan model jaringan yang dapat menstabilkan karena di Kabupaten Malang tidak memiliki banyak area blank spot (tidak ada sinyal), karena secara geografis dapat dipastikan akan mengalami naik turun signal.
“Blank spot di Kabupaten Malang ini tak banyak, karena wilayah kita secara grografis berkontur,” tukasnya.
Sebagai informasi, dalam webinar tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan untuk mengembangkan ekonomi digital perlu didukung oleh empat pilar yang dipetakan sesuai dengan prioritas nasional dan program unggulan pemerintah.
Untuk pilar pertama, harus diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia khususnya talenta digital yang memiliki keterampilan dalam sains dan teknologi.
Yang kedua, yakni harus didukung infrastruktur digital dan fisik yang kuat yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di dua sektor tersebut.
Sedangkan, untuk yang ketiga, diperlukan penyederhanaan berbagai birokrasi dengan berbagai aturan dan standar yang mendukung dan mengurangi tantangan inovasi.
Untuk yang terakhir (keempat), riset dan inovasi digital diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri dan mengurangi ketergantungan sumber daya alam serta transformasi ekonomi.(end)