MALANGVOICE – Kebakaran di Hutan Gunung Panderman, Kota Batu semakin meluas. Data terbaru kebakaran mencapai 70 hektare. Hingga saat ini, api belum semua padam. Dan titik baru kebakaran muncul lagi di petak 219, Selasa (23/7).
Pada pukul 17.45 WIB terdapat laporan warga bahwa terjadi kebakaran hutan.
Diduga kebakaran di petak 219 itu lantaran disengaja. Dan saat ini tersangka langsung dibawa ke Polres Batu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan untuk saat ini kondisi di bagian utara hutan kembali terbakar.
Sedangkan kondisi di bagian selatan api merambat ke bawah (tebing wajik’an). Padahal sebelumnya luasan yang terbakar itu hanya 60 hektare.
“Tapi sekarang meluas jadi 70 Hektare atau bertambah 10 hektare karena cuaca ini masih berangin dan sudah merambat hingga petak 213,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika belum semuanya padam. Pada pukul 17.45 WIB terdapat laporan warga bahwa terjadi kebakaran hutan di sebelah selatan Coban Putri, Desa Tlekung, Kota Batu.
“Untuk saat ini TRC PB BPBD sedang menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi penanganan darurat,” imbuhnya.
Sebelumnya kebakaran itu berada di petak 227, 213, tapi muncul di petak 219. Setelah ditelusuri dari tim pemadam yang meluncur ke area kebakaran untuk dilakukan pemadaman, didapati seorang pria. Diduga pria tersebut merupakan tersangka yang membakar hutan tersebut.
Rencana operasi pemadaman pada Rabu (24/7) fokus penanganan, bukan pemadaman api. Tetapi pembuatan ilaran atau sekat di curah parang secara vertikal sejauh kurang lebih 600 meter dengan lebar 5 meter.
“Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar kebakaran tidak semakin luas. Akan ada pembagian regu dibagi menjadi dua, yaitu kelompok atas dan kelompok bawah (sekitaran curah parang),” tandasnya.(Hmz/Aka)