MALANGVOICE – Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu terus dikebut oleh pemerintah. Terbaru, Pemkot Batu bakal melengkapi pasar seluas 4 hektar itu dengan fasilitas penginapan.
Seperti yang sudah dicanangkan mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Revitalisasi Pasar Besar itu menjadi prioritas utama. Konsepnya, bukan lagi semata-mata pasar, melainkan dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata, sehingga nanti bisa menjadi pasar wisata.
“Jadi konsepnya one way stop area. Selain pasar tradisional, juga dijual kebutuhan kehidupan sehari-hari, pakaian, tapi dilengkapi dengan wisata kuliner dan oleh-oleh. Ada juga fasilitas umum ibadah, kamar mandi dan sebagainya. Lalu taman bermain seperti alun-alun seperti itu,” Kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Senin (27/8).
Ia menjelaskan, konsep yang kini terus digodok, Pasar Kota Batu bakal dilengkapi fasilitas penginapan. Anggaran yang disiapkan, menurutnya, tidak jauh beda dengan pembangunan Balai Kota Among Tani.
“Yang jelas pembangunan ini tidak memberatkan pedagang. Anggaran yang kami siapkan sesuai kekuatan APBD,” sambung Dewanti.
Pembangunan pasar itu direncanakan dengan menggunakan seluruhnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu. Namun rencananya juga ada kontribusi dari pedagang.
“Kontribusi pedagang ada. Pengelola pasar bilang tidak akan bagus mendidik pedagang hanya mencari keuntungan tanpa dibebankan biaya,” ungkap wali kota penyuka kain batik ini.
“Kontribusi ini sangat bisa dibayar oleh mereka (pedagang). Kira-kira mereka sanggup berapa. Tentu saja kontribusi pedagang sayur buah dan emas tentunya beda,” imbuhnya.
Dengan memaksimalkan lahan yang sudah ada serta mengusung konsep seperti itu, Dewanti yakin banyak wisatawan datang ke Kota Batu terutama ke pasar.
“Tahun ini perencanaan Diperkirakan tahun depan akan dimulai untuk eksekusi pembangunannya,” tutup Dewanti.(Hmz/Ulm)