MALANGVOICE – Sebuah kontrakan di Jalan Tawangmangu No. 29, Lowokwaru, Kota Malang disatroni maling. Tak tanggung-tanggung, dua motor amblas disikat pelaku, yakni janis Kawasaki KLX dan Honda CBR150.
Korban merupakan mahasiwa di sebuah universitas negeri di Kota Malang, yakni Andhy Kusuma dan Azka Fuady.
Kepada wartawan, Andhy mengetahui kehilangan motornya itu pada Rabu (28/2) pagi sekitar pukul 6.00 WIB. “Tahunya pagi bangun tidur. Saya buka jendela kok sepeda motor saya dan teman saya tidak ada,” katanya, Kamis (1/3).
Padahal, menurutnya dua sepeda motor itu ditaruh di tempat biasa di dalam pagar. Namun, setelah dicek ternyata gembok pagar sudah dirusak pelaku dan hilang.
“Malamnya itu jam 22.00 WIB saya masuk kontrakan dan kunci motor seperti biasa. Memang tidak ada penutupnya di teras kontrakan,” lanjutnya.
Kemudian ia dan temannya melapor ke Polres Malang Kota sekitar pukul 07.00 WIB setelah gagal mencari keberadaan motornya. Diperkirakan maling beraksi pada pukul 02.00 hingga subuh.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Made Marhaeni, mengonfirmasi kejadian tersebut, polisi sudah terjun ke lapangan menyelidiki maling tersebut.
Kasus curanmor memang masih jadi momok di Kota Malang, paling banyak terjadi area kampus dan kos mahasiswa.
Ia mengimbau agar masyarakat dan mahasiswa terus waspada terhadap motornya, terutama saat ditinggal tidur atau pergi.
“Pasang kunci ganda juga bisa membantu maling berpikir ulang saat ingin mencuri. Selain polisi, masyarakat diharap bisa ikut membantu menekan angka pencurian kendaraan bermotor,” tandasnya. (Der/Ery)