Macapat Idol, Hidupkan Seni Tembang Jawa di Kalangan Generasi Muda

Salah satu peserta kategori pelajar melantunkan tembang macapat dalam gelaran Macapat Idol yang digelar Kejari Kota Batu dan didukung Disparta Kota Batu. (MVoice/Disparta Kota Batu)

MALANGVOICE – Macapat Idol kembali digelar Kejari Kota Batu, Senin (14/11) diikuti 62 peserta. Mereka terbagi dalam dua kategori, yakni pelajar sebanyak 45 peserta dan kategori umum diikuti 17 peserta.

Kategori pelajar membawakan dua pakem tembang macapat, yakni pucung dan kinanthi, sedangkan yang umum menembangkan dua pakem macapat, yakni sinom dan dhandhanggula.

Kriteria penilaian meliputi tiga aspek yakni tembang (guru lagu, guru gatra dan guru wilangan), serta kualitas suara dan harmoni.

Kajari Kota Batu, Agus Rujito, menuturkan, perlombaan tembang macapat ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) dan Dinas Pariwisata (Disparta).

Kajari Kota Batu, Agus Rujito. (MVoice/Disparta Kota Batu)

Langkah kolaborasi itu sebagai upaya melestarikan seni tradisi tembang Jawa yang sarat nilai-nilai luhur di kalangan generasi muda.

“Kami mengharapkan generasi muda, termasuk pelajar melestarikan warisan budaya. Salah satunya seni tembang macapat agar tak luntur karena ada nilai-nilai luhur di setiap bait tembang macapat,” kata Agus.

Baca juga: Satpol PP Minta Peran Aktif Warga Wilayah Sukun Pantau Peredaran Rokok Ilegal

Baca juga: Puncak HKG PKK, Pemkot Apresiasi Capaian TP PKK Kota Malang

Baca juga: Mobil Pangan Rakyat Warnai Gelaran JAWARA Malang Youth Festival

Baca juga: Pemkot Batu Tak Menggubris Tagihan Kerugian, Pembongkar Aset Pasar Bakal Tempuh Jalur Hukum

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq. (MVoice/Disparta Kota Batu)

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, generasi muda perlu dirangkul agar seni tradisi seperti tembang macapat tak lekas pudar.

Hal ini pun selaras dengan arah pembangunan Kota Batu berbudi luhur serta menegaskan sebagai destinasi wisata budaya, di samping wisata alam dan wisata buatan.

“Disparta berkeinginan pelestarian seni tradisi macapat menjadi persembahan Kota Batu bagi Jawa Timur dan Indonesia. Untuk itu akan disiapkan program lanjutan dan nantinya menjadi program unggulan Kota Batu,” imbuh Arief.

Baca juga: Kuliner Nusantara Rasa Bintang 5 Harga Kaki LimaTersaji di BSFF 2022 Kota Batu

Baca juga: Bulan November Meriah, Kota Batu Dibanjiri Beragam Event Perayaan

Baca juga: Event Padhang Bulan, Disparta Berkomitmen Bangkitkan Ikon Wisata Budaya Kota Batu

Baca juga: Disparta Kota Batu Genjot Seni Tradisi Sebagai Ikon Wisata Budaya

Pihaknya pun berencana akan memecahkan rekor MURI pada Desember nanti. Rekor yang ingin dipecahkan yaitu, melantunkan tembang macapat terpanjang selama dua hari berturut-turut yang diikuti 200 pelajar.

“Disparta, Dindik dan Kejari akan berkolaborasi menggelar tembang macapat terlama. Penyelenggaraanya tepat saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember nanti,” urai dia.(end)