MALANGVOICE-Komisioner Panwaslih Kota Batu mempertanyakan tuduhan LSM Alap-alap dan Ujung Aspal terkait ketidakindependennya pengawas.
“Tolak ukur mereka apa, menuduh kami tidak netral dan independen. Apa karena menempati kantor di Balai Kota,” ungkap Ketua Panwaslih, Salma Safitri, beberapa menit lalu.
Meski menggunakan eks Kantor Wakil Wali Kota dan Sekda atau satu kompleks dengan rumah dinas Wali Kota Batu, ia mengaku tak akan mengubah fungsinya sebagai lembaga pengawas. Apalagi sampai dituduh tidak netral dan independen.
Dia menyebut, kantor yang digunakan ini hanya sementara waktu. Pihaknya sudah mengajukan pinjam pakai bangunan eks Dinas Perizinan di Jalan Sultan Agung.
“Jika kami kedapatan memihak salah satu calon, baru tidak netral dan independen. Sekarang belum ada calonnya, kami di sini juga sudah seizin Bawaslu,” jelasnya.
LSM Alap-alap dan Ujung Aspal mendatangi Kantor Panwaslih. Mereka mendesak agar kantor lembaga pengawas itu tidak berada di kompleks rumah dinas wali kota.
Sebelum ke Kantor Panwaslih, mereka juga hearing dengan DPRD terkait penggunaan kantor Panwaslih.