MALANGVOICE – Anak-anak warga RT 06/RW 18, Kelurahan Bunulrejo teriak-teriak memberi semangat kepada temannya yang ikut lomba ‘kelon’, siang ini.
Peserta ‘kelon’ pun seakan tak kalah semangat mengempit balon di sela paha serta dua balon di ketiak kiri dan kanan sambil berjalan cepat.
Meski hanya berjarak sekitar 25 meter, tak semua peserta bisa mulus sampai finish. Sebagian peserta harus mulai dari garis start lagi karena balon yang dikempit di sela paha lepas.
“Kami menyebutnya lomba ‘kelon’ alias kempit balon,” jelas ketua panitia perayaan HUT ke-71 RI, Diana Muhayanti.
Khusus ‘kelon’, Diana menyebut terdapat falsafah di balik lomba tersebut. “Itu simbol bahwa manusia harus membawa sebanyak mungkin bekal atau amal kebaikan untuk mencapai finish, yaitu ajal,” jelasnya.
Selain ‘kelon’, lomba yang memang dikhususkan untuk anak-anak itu antara lain lomba mengisi air dari gelas mineral, mengaitkan topi berpaku ke lubang, dan beberapa lomba lain.