MALANGVOICE – Lima atlet gulat Kabupaten Malang menjadi andalan tim Jawa Timur dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun yang rencananya akan digelar di Papua tahun ini.
Ketua Bidang Prestasi (Binpres) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur (Jatim) Sulastiman mengatakan, PGSI Kabupaten Malang menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk membela kontingen Jawa Timur pada PON tahun 2021, dan saat ini sudah di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur.
“Ada 17 pegulat yang sudah ikuti Puslatda, lima pegulat dari Kabupaten Malang, dan yang lainya dari Nganjuk, Magetan dan daerah lain di Jatim,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).
Kelima pegulat dari Kabupaten Malang tersebut, lanjut Sulastiman, sudah masuk Puslatda Jatim, yaitu, Agus fajar, Sintya Arfenda, Mutiara Ayu, Faradisadan, dan Iin Wijayanti.
“Pegulat Kabupaten Malang mendominasi Puslatda,” tegasnya.
Terpisah, salah satu dari lima pegulat Kabupaten Malang yang masuk puslatda, Iin Wijayanti mengatakan, dirinya sudah melakukan persiapan yang matang, baik itu persiapan latihan yang saat ini lebih intensif, unsur teknik dan juga kekuatan otot serta latihan beban serta latihan fisik dalam matras.
“Saya rasa sekarang untuk persiapan sudah hampir mencapai 80 persen, yang pasti kita disini mempersiapkan teknik dan juga kekuatan ototnya dari segi latihan beban maupun juga latihan fisik yang ada dalam matras gitu,” ucapnya.
Meskipun, lanjut Iin, ajang PON 2021 mendatang, merupakan ajang yang pertama kali diikuti. Namun, dirinya telah siap, lantaran pernah mengikuti kejuaraan Thailand Open 2018 dan mendapat medali perak, Kejurnas 2018 dengan raihan medali perunggu dan Jawa Barat open menyabet medali emas.
“Kalau ajang PON masih pertama kali, tapi untuk kejuaraan lain yang paling tinggi saya pernah mengikuti, seperti Thailand open 2018, kejurnas 2018 dan Jawa Barat,” terang pegulat putri yang masih menyandang sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Malang ini.
Untuk itu, tambah Iin, dirinya sangat menginginkan bisa merasakan di kejuaraan yang levelnya lebih tinggi lagi seperti SEA Games dan Asean Games.
“Kedepanya mungkin saya masih pingin ngrasain kejuaraan internasional, Sea games dan Asean Games,” tandasnya.(end)