Lebaran Masih Lama, Penjaja Uang Gress Sudah Muncul di Batu

Farud saat menjajakan uang baru kepada pengendara di Jalan Gajah Mada (fathul)

MALANGVOICE – Beberapa hari ini di Jalan Gajah Mada Kota Batu sudah ada sekelompok pemuda yang menyediakan layanan tukar uang baru kepada masyarakat setempat yang membutuhkan, atau kepada pengendara yang lewat.

Mereka menyediakan berbagai pecahan uang, ada Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000 dan Rp 50.000. Semua uang itu terlihat masih baru dan tidak kusut seperti uang yang biasa ada di kantong kita.

Meskipun hari raya idul fitri masih lama, namun animo masyarakat yang ingin menukarkan uang sudah banyak. “Takut antri kalau di bank, jadi di sini saja,” ungkap salah satu warga yang malu-malu saat diminta menyebut namanya.

Dari pantauan MVoice, kebanyakan pengendara sepeda motor yang berhenti untuk menukarkan uang. Meskipun tidak cukup banyak, namun si penyedia layanan tukar uang, Farud, mengaku sudah mendapatkan keuntungan.

“Banyak yang menukar uang sekarang karena takut kehabisan atau takut antri. Kan kalau menjelang lebaran banyak yang pengen tukar uang buat dikasihkan ke sanak saudara,” ujar Farud usai melayani penukaran uang.

Lapak Farud ini bisa dilihat di badan Jalan Gajah Mada, sebelah barat Alun-alun Batu. Keberadaannya cukup mencolok sehingga pengendara yang lewat akan melihat lapak mereka. Apalagi di sana sehari-hari digunakan parkir sehingga kendaraan cenderung melambat.