MALANGVOICE – Lapas Kelas I Lowokwaru memperketat penjagaan barang titipan melalui layanan drive thru. Hal ini dilakukan pasca temuan tembakau yang dimasukkan ke dalam makanan pada Rabu (27/1) kemarin.
Total 50 poket tembakau dimasukkan ke dalam makanan untuk mengelabui petugas. Beruntung paket itu terdeteksi x-ray saat diperiksa sehingga penyelundupan bisa digagalkan. Temuan itu kini diserahkan unit Reskoba Polresta Malang Kota untuk diselidiki.
Kalapas Lowokwaru, Anak Agung Gde Krisna, mengatakan, pengiriman barang ke dalam lapas jelas diperketat. Ini langkah antisipasi penyelundupan barang lain dari luar.
“Antisipasinya pengetatan dan meningkatkan ketelitian pemeriksaan barang ataupun makanan kiriman tanpa mengurangi suasana pelayanan publik. Yang kedua, kami akan terus mempelajari dan mengembangkan berbagai peluang yang bisa digunakan untuk melakukan upaya penyelundupan. Dan langkah ketiga, kami akan melakukan penambahan petugas pemeriksaan dan penggeledahan,” katanya, Kamis (28/1).
Upaya gagalkan selundupan barang aneh itu jelas merupakan warning pihak lapas. Selain antisipasi dari luar, petugas lapas terus rutinkan pengamanan di dalam. Salah satunya dengan penggeledehan blok dalam lapas.
“Satu bulan sampai enam kali penggeledahan. Itu rutin kami lakukan sebagai langkah antisipasi lanjutan,” jelasnya.
Sementara itu polisi mengatakan masih menyerahkan sampel tembakau yang diselundupkan itu ke Labfor Polda Jatim. Hasilnya baru bisa diketahui paling cepat satu pekan ke depan.(der)