MALANGVOICE – Skadron Udara 4, Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulrachman Saleh miliki pesawat baru jenis Cassa NC 212i produksi PT Dirgantara Indonesia (PT Dl).
Pesawat yang memiliki kemampuan membuat hujan buatan dan dapat mengangkut 28 penumpang dengan sistem navigasi dan memiliki komunikasi yang lebih modern, serta foto udara tersebut berhasil mendarat di Apron Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang Selasa (26/1) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.
Pesawat Cassa NC 212i tersebut diterbangkan Pilot Letkol Pnb Muhammad Arif, bersama tujuh aircrew dari Bandung, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kedatangan Pesawat Cassa NC 212i terbaru tersebut disambut dengan water salute saat memasuki Skadron Udara 4 hingga parkir di depan hanggar.
Bahkan, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, bersama Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI Angkatan Udara II Marsekal Muda (Marsma) TNI Minggit Tribowo, dijadwalkan akan meninjau langsung Pesawat Cassa NC 212i tersebut.
Lantaran cuaca yang tidak mendukung, jadwal tersebut batal, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang sudah dalam perjalanan udara akhirnya kembali lagi ke Jakarta.
Di kesempatan ini, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Wayan S. dalam rilisnya menyampaikan, pesawat Cassa NC 212i tersebut merupakan pesawat angkut ringan terbaru untuk memperkuat Skadron Udara 4.
“Dengan adanya pesawat ini, diharapkan dapat menjadi salah satu andalan kita, lantaran teknologi terbarunya yang relatif lebih modern dan serbaguna,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Skadron 4 Lanud Abdulrahman Saleh, Letkol Pnb Muhammad Arif mengatakan, suatu kehormatan dapat menerbangkan pesawat ini. Pesawat Cassa NC-212i ini merupakan satu dari 9 pesawat yang dibeli pusat.
“Yang datang sementara hanya satu, yang lainnya secara bertahap. Tahun ini ada empat pesawat yang datang, lima sisanya akan datang di 2022 mendatang,” ucapnya.
Menurut Arif, pesawat Cassa NC-212i ini sangat hebat. Terlebih dibandingkan dengan pesawat Cassa yang sebelumnya, pesawat baru ini lebih canggih, dan semua sistemnya sudah upgrade, serta lebih stabil saat terbang.
“Semua sistemnya sudah diupgrade lebih canggih. Seperti Avionilknya dan Aiframenya. Sehingga kemampuannya pun lebih meningkat dibandingkan dengan pesawat yang sebelumnya,” pungkasnya.(der)