Lagi, Pelajar Ini Melapor, Mengaku Diciumi dan Diraba Anggota Polantas

Korban bersama anggota LSM ketika di Mapolres Batu (fathul)

MALANGVOICE – Belum selesai persoalan pelecehan seksual verbal oleh oknum anggota Satlantas Polres Batu, kini muncul lagi laporan yang dialamatkan kepada oknum anggota Satlantas lainnya.

Parahnya, kasusnya sama, menimpa pelajar perempuan salah satu SMA di Kota Batu yang juga ditilang. Dengan alasan membantu agar bisa memperingan denda tilang, korban sempat diciumi dan dipegang-pegang.

“Saya berboncengan dengan teman, Jeremi, kemudian ditilang di Jalan Dewi Sartika. Lalu diarahkan ke Pos Polisi Alun-alun Kota Batu untuk urusan administrasi,” jelas korban, SP (16), kepada wartawan, sebelum lapor resmi di Mapolres Batu.

Waktu itu, cerita SP, ia berada di luar pos, kemudian dipanggil masuk. Di sana, seorang anggota berinisial DD meraba name tag yang ada di dada korban. Selain itu, logo yang menempel di dada korban juga diraba-raba dengan alasan bertanya.

“Saya ditanya ‘sekolah dimana?’ sudah punya pacar apa belum?’. dia bertanya sambil pegang name tag. Terus tanya lagi sambil pegang logo sekolah, ‘ini apa? Biasanya kok logo OSIS’. Ya begitu-begitu,” lanjut SP mengisahkan.

Tangan SP bahkan diciumi oleh DD, hingga membuat korban merinding ketakutan. Lalu ia diajak ke salah satu ruangan gelap di Pos Polisi dan diciumi wajah dan dipepet-pepet oleh DD, sementara anggota Satlantas lain, AR, hanya berdiam di ruangan yang sama.

“AR ini sempat bilang, ‘aduh iri aku’. Pas masuk ke dalam ruangan itu saya ragu, cuman di pintu, tapi katanya disuruh masuk saja karena mau ditelponkan tetanggaku supaya bisa bantu nggak ditilang,” imbuhnya.

Di Mapolres,SP datang didampingi orang tua Jeremi yang juga penggiat di Yayasan Ujung Aspal Kota Batu.

Jeremi juga hadir untuk menjadi saksi. Mereka akan membuat laporan resmi ke Mapolres terkait kejadian itu.