MALANGVOICE – Tanah longsor masih menghantui warga Kota Malang. Sabtu (25/11) tengah malam, giliran warga di kawasan Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, ketar – ketir dengan bencana ini.
Sekitar pukul 23.55 WIB, hujan dengan intesitas tinggi dalam durasi lama membuat plengsengan di sekitar rumah warga ambrol. Lokasi kejadian tepatnya di samping halaman rumah Sutikno, warga Jalan Hamid Rusdi Timur Gg VI RT 02 / RW 16.
Peristiwa ini tengah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Kepala BPBD Kota, J Hartono, menyebut, ambrolnya plengsengan bermula ketika hujan mengguyur di lokasi dengan intensitas tinggi dari siang hingga sore hari.
“Itu menyebabkan plengsengan sepanjang ± 8 m dengan tinggi ± 7 m ambrol. Namun tidak ada korban jiwa. Kerugian sampai saat ini masih dalam proses hitung,” paparnya.
Akibat kejadian ini, tempat yang bisanya untuk tempat ayam dan parkir kendaraan Sutikno tidak bisa digunakan karena membahayakan. Selain itu, akibat ambrolnya plengsengan juga menimbulkan retakan tanah sepanjang ± 8 m.
Retakan itu berjarak ± 1,5 m dari plengsengan. Sementara, jarak retakan tanah dengan rumah Sutikno ± 3 m. “Kami telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat dan Tim Kaji Cepat untuk melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak,” tandasnya.
Selain itu, dia juga memasang barricade line di lokasi kejadian. Di sisi lain, imbauan terhadap warga tak henti-hentinya dilakukan.
“Imbauannya, masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap berhati-hati terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan,” serunya.(Coi/Aka)