MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menargetkan partisipasi pemilih meningkat pada Pilwali 2018 mendatang. Mengacu pada partisipasi pemilih di Pilwali 2013 lalu, tingkat partisipasi masyarakat kurang dari 65 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kami berharap partisipasi masyarakat bisa di angka 70 persen,” kata Ketua KPU, Zainudin, usai penandatangan NPHD, di Balai Kota Malang, Jumat (7/7).
Pihaknya telah menyiapkan strategi agar partisipasi meningkat. Hal ini meliputi metode sosialisasi tatap muka dengan seluruh stakeholder, serta keliling ke titik keramaian seperti pasar, mal, dan terminal.
Selain itu, ia juga akan gencar sosialisasi ke titik rawan, meliputi pemilih pemula, kaum disabilitas, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat keseluruhan. Langkah itu ditopang upaya turun langsung ke 57 kelurahan di lima kecamatan.
“Kami juga berencana mendatangkan artis ibu kota, sebagai pesan jika sebentar lagi ada Pilkada,” jelasnya.
Sekadar diketahui, jumlah DPT pada 2013 lalu sebanyak 621 ribu orang. Pilwali Kota Malang akan dilangsungkan 2018 mendatang, bersamaan dengan Pilgub Jawa Timur.