MALANGVOICE– Jalanan di Kota Malang belakangan ini banyak menuai keluhan. Sebab, kondisi jalan rusak dan berlubang mengganggu pengendara. Bahkan tak sedikit yang mengalami kecelakaan.
Alhasil, gelombang laporan dan aduan masyarakat silih berganti datang ditujukan ke Pemerintah Kota Malang.
Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan bahwa pihaknya tidak serta merta dapat melakukan perbaikan sesegera mungkin.
“Perlu waktu. Kami mohon disampaikan ke masyarakat, jalan berlubang itu tidak bisa langsung diatasi,” kata Sutiaji, Jumat (8/3).
Ada beberapa alasan yang mengakibatkan hal itu terjadi. Dijelaskan Sutiaji tentang beberapa status jalan. Ada jalan provinsi, jalan nasional dan jalan kota/kabupaten. Pemkot Malang hanya memiliki kewenangangan perbaikan untuk jalan kota.
“Kalaupun milik kota, itu dibangun tahun berapa. Tidak bisa langsung dibongkar kalau masih belum waktunya, kami yang salah,” sambung dia.
Setiap pembangunan jalan, menurutnya, memiliki masa fungsi tertera dalam rencana kerja. Maka, pihaknya baru bisa membangun ulang jika masa tersebut sudah terlewati.
Sutiaji mengakui jika rusaknya jalan juga tidak lepas dari buruknya kualitas pembangunan.
“Yang kami sayangkan banyak lubang itu kualitas pengerjaannya. Harapannya ya jangan sampai terulang lagi,” jelasnya.
Disinggung soal kualitas apakah faktor pihak ketiga atau rekanan yang jadi biang masalah, Sutiaji menjawab diplomatis.
“Ya tanda petik ya,” pungkasnya. (Der/Ulm)