Konflik KONI, Porkab VI Terancam Gagal

Ketua Umum KONI Kabupaten Malang, Asyari (Tika)
Ketua Umum KONI Kabupaten Malang, Asyari (Tika)

MALANGVOICE – Ketua umum (Komite Olahraga Nasional Indonesia) KONI Kabupaten Malang, Asyari menegaskan, meskipun muncul mosi tidak percaya dari 21 cabang olahraga, dia yakin pelaksanaan pekan olahraga kabupaten (Porkab) VI akan berjalan lancar.

“Tidak akan berpengaruh (mosi tidak percaya) pada Porkab VI. Tetap berjalan sesuai rencana,” kata dia saat ditemui di kantor KONI, kompleks Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Selasa (8/11).

Dia menegaskan, masih banyak cabang olahraga yang masih berkomitmen untuk mendukung program KONI.

“Kami konsentrasi pada peningkatan kualitas atlet dan prestasi saja,” tegas dia.

Sementara itu, perwakilan Forum Silaturahmi Cabang Olahraga (Forsilacabor), Eddy Purwanto menegaskan 21 cabor yang mengajukan mosi, tidak akan berpartisipasi dalam Porkab VI 2016.

Forsilacabor merupakan forum yang mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Asyari, terkait pencalonannya sebagai ketua umum KONI.

“Kami sudah berkomitmen untuk tidak ikut. Kewenangan ikut atau tidak ada pada masing-masing cabor. Bukan pada kecamatan. Kalau separuh cabor tidak ikut artinya kan gagal,” tegas laki-laki yang juga menjadi Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Malang.

Bahkan, lanjut Eddy pihaknya besok akan memberikan surat mosi ini kepada Asyari, di kantor KONI.

“Kami juga akan menggelar aksi damai,” kata Eddy kepada MVoice, Selasa (8/11) sore.

Eddy menambahkan, mereka menuntut Asyari segera lengser dari jabatannya.

“Itu keinginan kami, jumlah 21 cabor itu masih akan terus bertambah,” tandas dia.