MALANGVOICE – Ribuan jemaah muslim se-Kota Batu dan Malang Raya berkumpul di halaman parkir Balai Kota Among Tani, Sabtu pagi (24/11). Bersama Majelis Maulidurrosul Al Khidmah, momentum itu bertujuan mendoakan sesepuh dan leluhur di Kota Batu.
Hadir dalam kesempatan yang baik tersebut Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko didampingi Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Forkopimda Kota Batu, Kajari Kota Batu, Komandan Pusdik Arhanud, Perwakilan Polres Batu, para habaib dan ulama se-kota Batu.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menyampaikan, bahwa Dzikir Akbar ini adalah puncak rangkaian hari Jadi ke-17 Kota Batu. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilangsungkan. Harapannya agar Kota Batu terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
“Dengan modernisasi zaman dan arus globalisasi semakin deras, menuntut masyarakat agar pandai memilih dan memilah, mana yang baik dan tidak. Dengan Dzikir Akbar ini tujuannya agar tidak terjadi degradasi moral, akhlak dan nilai nilai agama,” kata Punjul.
Punjul menambahkan, masyarakat diharapkan mendukung program pemerintah, terutama bidang pendidikan karakter. Misinya tidak lain agar menjadi manusia yang berakhlakul kharimah. Serta terjalin silahturahmi antar masyarakat dengan pemerintah.
“Masih dalam momen HUT Kota Batu ini, Pemkot juga mengajak masyarakat untuk berdzikir bersama. Ini sebagai wahana intropeksi diri bahwa tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kota Malang, KH Chamzawi Syakur memanjatkan doa agar Kota Batu selalu diberi safaat dan perlindungan dari Allah SWT. Dicontohkannya kisah Rasulullah yang hanya dalam 23 tahun merubah Makkah menjadi lebih baik lagi dan mempersatukan umat.
“Semoga kisah dari Rasulullah tersebut menjadi tauladan yang baik di Pemerintah Kota Batu,” imbuhnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kepala Kajari Kota Batu Nur Chusniah, Dirut PDAM Kota Batu, Edi Sunaedi, Perwakilan TNI dan Polres Batu.(Hmz /Aka)