MALANGVOICE – Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengaku prihatin dengan kasus dugaan suap yang melibatkan banyak pejabat tinggi di Kota Malang.
“Masalah Kota Malang mohon maaf wali kotanya kena, banyak teman anggota dewan juga kena,” katanya usai mengikuti diskusi terbuka di Universitas Brawijaya (UB), Jumat (4/5).
Selain itu, ia menyatakan keprihatinan pada 21 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, terutama 19 anggota dewan karena hanya disangkakan menerima uang dalam jumlah sedikit.
“Tapi ya itulah saya prihatin alat bukti tersedia terutama temen dewan uangnya gak seberapa besar,” lanjutnya.
Seperti diketahui, kasus yang menggemparkan Kota Malang itu melibatkan Wali Kota non aktif, HM Anton sebagai tersangka. Sebelumnya, Anton disangka memberi fee periode 2014-2019 sebesar Rp 700 juta. Fee tersebut diduga untuk memuluskan pembahasan APBD Perubahan Kota Malang Tahun Anggaran 2015.
Terakhir, Agus berharap kasus serupa tidak terjadi lagi, sekaligus menjadi pelajaran bagi seluruh anggota dewan di manapun.
“Sekecil apapun jangan dilakukan, mudah-mudahan jadi pelajaran teman-teman DPRD yang lain,” tandasnya.(Der/Aka)