Kerap Banjir, Dewan Usulkan Normalisasi Kali Paron

Petugas membersihkan material lumpur yang menutup badan jalan. Material lumpur terbawa arus banjir yang meluap dari Kali Paron. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Legislatif meminta upaya normalisasi Kali Paron di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kota Batu. Hal
itu lantaran setiap musim hujan tak mampu menampung debit air sehingga selalu jadi langganan banjir.

Banjir bercampur material lumpur meluber hingga badan jalan. Selain itu, banjir juga merusak jaringan irigasi. Kejadian semacam ini dirasakan sejak 2020 lalu setiap memasuki musim penghujan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari meminta agar Pemkot Batu melalui dinas terkait agar segera mengambil langkah konkrit. Sehingga persoalan banjir tak terus terulang setiap memasuki musim hujan.

“Saya berharap agar eksekutif mengambil langkah solutif. Salah satunya normalisasi,” ujar politisi PDIP ini.

Agenda rapat dengar pendapat pun akan digelar dengan sejumlah OPD. Meliputi BPD, DLH dan DPUPR. Hal ini untuk membahas kebutuhan anggaran untuk penanganan jangka panjang.

Menurutnya, anggaran normalisasi kemungkinan akan dilakukan ketika PAK APBD 2022. Lantaran anggaran tersebut tak masuk dalam plot APBD murni 2022.

“Peran masyarakat juga penting untuk merawat sungai. Minimal jangan buang sampah sembarangan dan kerja bakti pembersihan harus diaktifkan,” lanjut dia.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menuturkan jika saat ini Kali Paron sering banjir karena terlalu banyak sampah. Solusi normalisasi juga sudah kerap direkomendasikan untuk mencegah luapan air sungai ini. Sebenarnya, kata dia, normalisasi sudah dilakukan bahkan sampai menurunkan alat berat.

“Namun memang dalam hal ini memang harus dilakukan normalisasi sungai lebih dalam lagi, bersinergi dengan DPUPR dan DLH,” tuturnya.(der)