MALANGVOICE – Kepadatan arus lalu lintas di sekitar area Exit Tol Singosari dan Underpass Karanglo mulai terlihat pada 4 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 H (H-4), Minggu (2/6).
Kanit Turjawali Polres Malang, Ipda Taufik menjelaskan sampai saat ini belum terjadi kepadatan berarti di daerah perempatan Karanglo.
“Adanya underpass ini memang membantu mengurangi kemacetan. Kondisi H-5 lebaran ini masih lengang, tapi mulai sore jam 3 kepadatan mulai terlihat dari arah tol dan Surabaya” ungkapnya.
Taufik menambahkan, nanti pada saat arus puncak mudik mendatang, pihaknya telah menyiapkan opsi pengaturan lalu lintas apabila terjadi kepadatan lalu lintas.
“Exit tol Pakis belum sepenuhnya dioperasionalkan. Jika dari Karanglo ini ada kepadatan terjadi sejauh tiga kilometer dari exit tol, maka akan difungsionalkan exit tol Pakis,” jelasnya.
Sementara itu, Dirketur Utama Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Purnomo menyampaikan, puncak kepadatan arus lalu lintas pada momen lebaran 2019 di wilayah Malang Raya diprediksi akan terjadi H+1 Lebaran.
“Kepadatan arus sendiri akan diprediksi datang dari arah barat wilayah Malang. Dan kami memprediksi, puncak kepadatan arus pada H+1 atau pada tanggal 7 Juni,” ujar Agus.
Menurut Agus, hingga saat ini pantauan arus lalu lintas yang menggunakan tol menuju Malang masih dapat dibilang stabil. Meskipun ada peningkatan pada jumlah kendaraan yang melintasi tol menuju arah Malang.
“Lalu lintasnya sampai hari ini masih stabil, dengan angka 16.500 kendaraan. Dari yang kita perkirakan ada 18.000 kendaran dalam sehari,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Agus, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian, JPM juga telah menyiapkan jalan tol Mapan Seksi IV untuk bisa beroperasi secara fungsional, jika terjadi kepadatan arus menuju Malang di exit tol Singosari.
“Untuk Seksi IV kondisional, dalam artian akan kita pantau terlebih dahulu, di exit tol singosari untuk arah Malang kepadatannya seperti apa. Kalau memang membutuhkan seksi IV dengan exit tol di wilayah Pakis untuk dibuka, ya akan kami gunakan secara fungsional,” jelasnya.
Bahkan, tambah Agus, pihakanya saat ini mempersiapkan seksi IV yang saat ini masih dalam tahap konstruksi, meskipun untuk main roadnya sudah 100 persen namun masih perlu dilengkapi untuk rambu-rambu dan penunjuk arah.
“Untuk itu, pengoperasian seksi IV secara fungsional akan kondisional. Akan kita pantau kepadatan arusnya dulu,” pungkasnya.(Hmz/Aka)