Kenalkan Sekolah Sri Wedari Lewat Turnamen Mobile Legend

MALANGVOICE – SMK Sri Wedari Kota Malang menggelar turnamen e-sport Mobile Legend. Total ada 20 tim yang mengikuti turnamen game online dari tingkat SMP/MTs sederajat.

Ketua Panitia kegiatan, Marid Candra Saputro, mengatakan, event ini sudah berlangsung sejak Februari 2024 lalu.

Tim yang bertanding mengikuti babak penyisihan hingga fase grand final pada Sabtu (2/3).

“Ada 4 tim yang masuk sebagai finalis,” katanya.

Baca Juga: PKL Liar Jadi Ganjalan Kota Batu dalam Perlombaan Adipura

Viral Video Siswa Seragam Pramuka Dibully dan Dipukul Temannya, Polisi Turun Tangan

Marid mengatakan, tujuan turnamen e-sport Mobile Legend digelar untuk menyambut penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMK Sri Wedari. Sekaligus juga untuk mengetahui minat dan bakat para siswa di Kota Malang.

Hasilnya, turnamen yang digelar itu ternyata cukup menarik antusias peserta. Marid mengaku meski waktu pendaftaran cukup singkat, namun sudah ada 20 tim yang mendaftar.

“Slot yang kita sediakan ada 60, karena keterbatasan waktu, yang mendaftar akhirnya ada 20 tim,” imbuh Marid.

Panitia menyiapkan hadiah sebesar Rp8 juta. Hadiah itu diperebutkan 4 tim, yakni juara 1 hingga juara 3 ditambah juara harapan.

“Kalau juara harapan dapat voucher, piagam dan bingkisan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Sri Wedari Made Arya Wedantara menyampaikan apresiasinya atas gelaran tersebut.

Menurutnya, untuk bisa dikenal publik, perlu digelar berbagai inovasi dan event. Baik di lembaga pendidikan mulai TK, SD, SMP hingga SMK di bawah naungan Yayasan Perguruan Sri Wedari.

“Harus banyak inovasi, karena biar banyak dikenal dan menggandeng media untuk promosi,” jelas Made.

Dirinya berharap, dengan event tersebut nantinya tujuan digelarnya turnamen itu bisa tercapai. Yakni bisa mendatangkan banyak pendaftar dalam PPDB SMK Sri Wedari Tahun 2024.

“Harapannya harus mencari peserta didik sebanyak-banyaknya. Agar banyak yang tahu, dengan inovasi, event, dimana SMK Sri Wedari, kelebihannya apa. Harus ada inovasi,” tutup Made.(der)