Kelompok Suporter Arema FC Adukan Akmal ke Polisi

Ahmad Ghazali membawa kliping media massa terkait pernyataan Akmal Marhali. (istimewa)

MALANGVOICE – Sekelompok suporter Arema FC mendatangi Polres Malang Kota, Sabtu (22/12). Kedatangan sekitar empat orang itu untuk mengadukan Akmal Marhali.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu diadukan ke polisi lantaran pernyataannya terkait rangkap jabatan di Arema FC dan PSIS Semarang dalam diskusi sepakbola yang digelar di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Salah satu perwakilan suporter Arema FC, Ahmad Ghazali, mengatakan, pihaknya tak terima dengan pernyataan Akmal Marhali saat itu. Ia menantang Akmal untuk membuktikan ucapannya tidak hanya sekadar omongan yang bisa membuat fitnah.

“Dikatakan kalau Arema ini bisa naik peringkat itu adalah bantuan orang dalam. Tolong buktikan itu kalau memang ucapannya si Akmal. Buktikan, klarifikasi, ada data nggak, ada bukti nggak. Jangan asal ngomong saja,” katanya kepada awak media.

Ghazali secara mantap mengadukan Akmal ini dengan membawa beberapa bukti sebagai pelengkap. Antara lain bukti kliping pemberitaan di media massa dan postingan di media sosial.

“Bukti rekaman Akmal juga punya. Ini juga akan kita tunjukkan ke polisian jika diminta,” tutur pria asal Klayatan ini.

Ghazali sebenarnya menginginkan Akmal untuk terbuka dan segera mencabut perkataannya itu. Pasalnya, kata Ghazali, penyataan terkait ada bantuan orang dalam yang mengangkat prestasi Arema FC di Liga 1 ini membuat banyak pihak terluka.

“Akmal harus mencabut pernyataannya dan harus meminta maaf secara terbuka di media nasional, terutama ke Arema FC,” tegasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya, langsung menanggapi pengaduan kelompok pendukung Arema FC tersebut. Dikatakannya, polisi masih mendalami pengaduan itu.

“Yang pasti akan kami dalami dulu pengaduan itu, pertama karena locus di Surabaya. Tapi siapapun bisa melapor asal yang bersangkutan mengetahui, mendengar atau melihat kejadian tersebut,” jelas Komang. (Der/Ulm)