Kejar Predikat Kota Bebas Sampah, Bentuk Garda Wasling

Suasana pembekalan Garda Wasling di ruang DLH Kota Batu, Rabu (14/3). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Sebanyak 30 orang dari kalangan sipil digembleng pelatihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Rabu (14/3). Mereka dikader menjadi Garis Depan (Garda) Pengawas Lingkungan (Wasling).

Bertajuk Pembekalan Garda Wasling 2018 Kota Batu 2018, peserta dilatih berbagai kemampuan. Seperti, skill kepemimpinan dari Pusdik Arhanud hingga mitigasi kebencanaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.

Didik Irianto Kasi Pembinaan Persampahan, Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kota Batu mengatakan, sejumlah 30 peserta terdiri dari 24 perwakilan setiap desa atau kelurahan dan 6 peserta dari pengurus Relawan Cinta Lingkungan (RCL) Kota Batu. Agenda ini merupakan rangkaian Hari Peringatan Sampah Nasional serta komitmen menuju Kota Batu bebas sampah 2020 mendatang.

“Program ini sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup yang baik dan sehat,” kata Didik ditemui MVoice di sela-sela kegiatan.

Didik melanjutkan, tujuan inti pembekalan agar peserta menjadi pelopor peduli lingkungan. Guna mengawasi lingkungan di desa atau kelurahan masing-masing. Selanjutnya juga diharapkan dapat membentuk komunitas atau pengurus di masing-masing desa. Dengan mengajak serta seluruh elemen masyarakat.

“Karena ndak mungkin pembangunan hanya jadi tanggung jawab pemerintah. Mereka akan jadi penggerak dan teladan. Sehingga masyarakat ikut aktif menjaga lingkungannya,” beber dia.

Disinggung sejauh mana pentingnya dibentuk Garda Wasling, Didik memastikan sangat penting.

“Sebab dari ada penurunan kualitas lingkungan sehat. Maka perlu upaya penanggulangan terutama persoalan sampah,” tukasnya. (Der/Ery)