MALANGVOICE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso, menargetkan seluruh pengadaan proyek fisik tahun ini rampung November. Namun, hal itu tidak berlaku bagi pembangunan Islamic Center.
Alasannya, menurut pria yang akrab disapa Soni itu, saat ini mega-proyek itu masih memasuki tahap perencanaan lelang. Selain proyek ini, pengerjaan fisik kegiatan di semua bidang DPUPR harus tuntas sebelum memasuki akhir tahun.
“Mulai cipta karya, bina marga, air bersih dan air limbah maupun drainase. Saat ini pengadaan barang di sekretariat juga mulai jalan,” imbuhnya, Jumat (17/2).
Khusus proyek yang bernilai di bawah Rp 200 juta sehingga pengerjaan Detail Engineering Design (DED) bisa ditunjuk langsung, saat ini juga sudah berlangsung. Sementata itu, proyek dengan nilai di atas Rp 200 juta, masih harus melalui proses lelang.
“Contoh penunjukan langsung adalah pengadaan air bersih. Perencanaannya anggaran sekitar Rp 3-4 juta. Secara keseluruhan program fisik DPUPR, saat ini progressnya sudah 10 persen,” tandasnya.