KBD Siap Fasilitasi Stakeholder Pilkada Jika Bersitegang

Suasana diskusi antara KPU, Panwaslih, dan Komunitas Batu untuk Demokrasi (fathul)

MALANGVOICE – Ketua Komunitas Batu untuk Demokrasi (KBD), Bagyo Prasasti, menjelaskan, ada dua tugas KBD guna mensupport demokrasi yang bagus dalam Pilkada 2017. Sehingga pihaknya tidak ikut campur secara teknis.

“Kami mendorong adanya dialog dan cara-cara penyelesaian yang baik seandainya nanti ada perbedaan sikap diantara stakeholder Pilkada,” ungkap Bagyo, yang pernah menjabat komisioner KPU dua kali itu.

Dalam pemilu, lanjutnya, perbedaan pilihan politik adakalanya sesuatu yang wajar, sehingga tidak usah berlanjut ke konflik. Sebagai elemen netral, Bagyo yakin bisa mempertemukan stakeholder yang bersitegang guna diskusi.

“Anggota kami terdiri hampir seluruh anggota Parpol, termasuk seluruh perwakilan agama juga ada. Sehingga kami akan kampanyekan di masing-masing komunitas agar Pilkada sukses,” tambahnya.

Sementara Ketua KPU, Rochani, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KBD itu. Ke depan, dia tetap menginginkan agar elemen masyarakat ini turut membantu penyelenggaraan Pilkada, agar berjalan lancar.

“Kalau mau bergabung jadi penyelenggara, minggu depan sudah dibuka pendaftaran PPK. Kalau mau jadi pemantau, nanti kita buka pendaftaran untuk akreditasi pemantau,” jelas Rochani.

Sedang Ketua Panwaslih, Salma Safitri, menambahkan, seluruh tanggung jawab kecurangan yang dilakukan selama Pilkada akan dialamatkan kepada mereka, dan pihaknya akan kukuh pada undang-undang dan kode etik yang ada.

“Kami akan berusaha keras agar 200 ribu masyarakat yang terdampak Pilkada ini bisa sejahtera pasca pemilihan, karena Pemilu dijalankan dengan benar sesuai ketentuan,” tandasnya.