MALANGVOICE – Suasana RS Hasta Brata Batu, Selasa (11/8) pagi ini mendadak kacau. Satu unit mobil dan petugas PMK Kota Batu tampak sigap di halaman rumah sakit.
Para karyawan rumah sakit juga tampak sibuk. Mereka tampak ikut mengendalikan proses pemadaman api.
Itulah suasana dimana puluhan karyawan RS Hasta Brata dilatih oleh tim dari Unit Pemadam Kebakaran (PMK) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu agar tanggap terhadap bencana kebakaran.
Kepala PMK Kota Batu, Santoso Wardoyo menjelaskan kepada 50 karyawan rumah sakit terkait jenis-jenis bahan yang mudah terbakar, termasuk cara mengatasinya.
“Kita harus memperhatikan beberapa kelas kebakaran, misalnya Tingkat A, Tingkat B, kalau Tingkat C misalnya dari kebakaran listrik, Tingkat D kebakaran dari bahan logam, itu cara penangannya berbeda-beda,” ungkap Santoso.
Santoso menjelaskan cara paling baik untuk mengantisipasi kebakaran adalah dengan pencegahan. Karena jika kebakaran sudah terjadi, bukan hanya pihak rumah sakit saja yang akan rugi tetapi banyak aspek yang akan ikut merugi.
“Kita sebagai pemadam kebakaran juga pertaruhan nyawa lho, bukan hanya saat memadamkan api, bahkan pada saat di jalan raya kita harus cepat sehingga turut membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.
Kepala RS Hasta Brata, Kompol dr. Podang mengatakan, bahwa pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut agar para karyawan di rumah sakit memahami cara-cara memadamkan api secara mendasar.
“Kita sekarang 50 karyawan dulu dari berbagai unit, secara bertahap semester depan akan kita lakukan pelatihan pada semua karyawan,” tandasnya.-