MALANGVOICE – Pelaksanaan Pilwali Kota Batu diharapkan berjalan lancar dan tertib, tanpa adanya gangguan keamanan dan merusak kerukunan antarumat beragama.
“Siapapun yang berani mengacau di Kota Batu, akan berhadapan dengan semua stakeholder di sini,” kata Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, dalam acara Deklarasi Damai, Selasa (30/8), sore.
Pemilihan kepala daerah kerap diwarnai protes dan gesekan antarpendukung. Apalagi, di Jawa Timur satu-satunya daerah yang menyelenggarakan pemilu. Leo mengajak semua elemen agar bersama-sama mengawal pesta demokrasi di Kota Batu.
Pihaknya, Rabu (31/8), besok akan melakukan patroli skala besar, gabungan dari Polri/TNI. Ada tiga titik sasaran patroli, yakni Kantor KPU, Panwaslih dan Kantor Kecamatan.
Leo memastikan saat ini situasi di Kota Batu masih kondusif dan terkendali.
“Dua kompi akan patroli memastikan ada tidaknya hambatan dalam tahapan Pilwali. Pagi pukul 09.00 dan malam pukul 19.00,” jelas dia.
Sementara, Ketua FKUB, Abdur Rohim, mengakui, kebersamaan ini tetap dijaga. Tidak hanya urusan agama, tetapi juga terlibat aktif dalam mengawal pesta demokrasi.
“Tujuannya tidak lain adalah menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusif. Jangan karena pesta demokrasi kita bercerai berai,” pesan dia.