Kapolda Jatim Yakin Aremania Jadi Pelopor Prokes dan Vaksinasi di Malang Raya 

Kapolda Jatim pantau vaksinasi di Polresta Malang Kota. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta miliki keyakinan Aremania bisa menjadi pelopor protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi untuk menuju herd immunity.

“Ayo rek, teko kabeh divaksin, supaya mendapat herd Immunity,” ajak Nico, saat melakukan peninjauan langsung proses Vaksinasi Merdeka Semeru dalam rangka HUT ke-34 AREMA bersama jajaran Forkopimda Jatim, di Mako Polresta Malang Kota, Rabu (11/8). 

Vaksinasi Merdeka kali ini dilakukan secara serentak di tiga tempat, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang dengan total peserta sebanyak 1.100 Aremania.

Baca Juga: 26.000 Warga Mengikuti Vaksinasi Massal Di Kota Malang, Pangkoarmada II: Ini Bagus

Dalam kesempatan itu, Nico juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda Kota Malang yang sudah menginisiasi serta menjalankan program vaksinasi merdeka dengan baik dan lancar.

“Kami sangat mengapresiasi kepada petugas pelaksana yang terdiri dari gabungan TNI, Polri dan juga Pemerintah Kota Malang. Kemudian juga dari Arema yang sudah mau hadir dan divaksin, ini merupakan contoh yang sangat baik dalam melaksanakan program pemerintah, khususnya vaksinasi,” kata dia.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta bersama dengan salah satu Aremania, (Ist).

Lebih lanjut, bertepatan dengan momentum HUT ke-34 Arema, Nico berharap salah satu klub bola kebanggan warga Malang itu bisa membantu menjadi pelopor didalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kita masih hidup bersama dengan Covid-19, protokol 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan itu menjadi kunci didalam hidup bersama Covid-19. Ayo rek semangat ojok kendor,” tuturnya.

Sementara itu, Nico menyampaikan baru mendapatkan informasi dalam waktu dekat Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan mendapatkan drooping vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dari situ, dia kembali mengajak masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera lapor. Sehingga bisa segera terdata dan tervaksin.

“Ayo datang dan lapor kepada satuan TNI dan Polri ataupun pemerintah kota di puskesmas, polsek, koramil, lapor datang pak saya mau divaksin. Nanti didatangkan dan bisa divaksin,” tandasnya.(der)