MALANGVOICE – Suksesnya pembangunan kampung tematik di Kota Malang berdampak positif kepada masyarakat. Beberapa kampung yang berhasil dipermak berhasil menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wali Kota Malang, HM Anton menegaskan, saat ini keberadaan kampung tematik di Kota Malang menjadi percontohan baik di tingkat nasional bahkan internasional. Karenanya, lingkungan yang bersih di kampung tematik dan kawasan lainnya harus terus dijaga agar tetap menarik pendatang.
Hal itu disampaikan Anton saat melakukan agenda karya bhakti TNI, Polri, Pemerintah Kota, BUMN, swasta dan masyarakat dengan tema ‘Menuju Kota Malang Bersih,Sehat & Bermartabat’ di Kampung Warna Warni Dan Kampung Tridi pada Jumat (22/9).
“Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama dan saya mengapresiasi peran dari TNI, Polri, OPD dan seluruh elemen yang sudah membantu kegiatan ini,” kata Anton.
Dalam kegiatan yang dihadiri Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Kepala OPD dan unsur lembaga lainnya itu, Anton juga berpesan kepada masyarakat agar terus berinovasi dalam membangun kampung menjadi kampung tematik yang berdampak positif bagi warga sekitar.
“Inovasi yang akan ada di Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi adalah jembatan kaca yang saat ini masih dalam proses. Jembatan itu hasil bantuan dari Indana dan non APBD. Harapannya jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata dan menarik wisatawan,” ujar Anton.
Bukan itu saja, Wali Kota Malang juga menuturkan pembangunan di kawasan Jalan Ijen dengan menggunakan dana Non-APBD. Harapannya dengan adanya pembangunan pada berbagai titik itulah Kota Malang bisa berdampak positif bagi masyarakat.
“Bahkan diseberang Kampung Warna-warni ini akan dibangun Kampung Arema yang bisa menjadi destinasi wisata juga. Pemerintah berharap Kota Malang ini bisa berkembang dengan baik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.(Der/Ak)