Juragan 99 Tetap Tanggung Jawab ke Korban Tragedi Kanjuruhan

Gilang Widya Pramana. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Gilang Widya Pramana mengambil keputusan mundur sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10). Keputusan ini dirasa sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tim terutama setelah Tragedi Kanjuruhan.

Meski sudah tidak lagi menjadi bagian penting dari Singo Edan, Gilang akan tetap terus mengawal korban Tragedi Kanjuruhan.

“Meskipun per hari ini saya tidak ada di Arema, tapi tanggung jawab moral, tanggung jawab kepada para korban, baik korban luka, saya siap bertanggung jawab,” katanya di Kandang Singa.

Baca Juga: Gilang Mengundurkan Diri Sebagai Presiden Arema FC

10 Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Kota Malang

Bos Juragan 99 ini mengaku sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan, ia terus bergerak menyalurkan bantuan ke seluruh korban. Manajemen Arema juga masih membuka posko untuk mendata korban.

Diketahui dalam peristiwa itu tercatat menelan 135 korban jiwa dan ratusan lain terluka. Beberapa orang masih menjalani perawatan untuk pemulihan kondisi.

“Saya dan juga manajer tim juga bergerak ke Trenggalek dan Tulungagung, setiap kali ke rumah duka sedih rasanya. Saya sampai setiap malam mikirin susah tidur, ada perasaan mengganjel yang saya rasakan,” imbuhnya.(der)