MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama jajaran bidang perekonomian melakukan pemantauan ke Depo Pertamina, mengecek ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Pertamina membeberkan stok BBM di Kota Malang dalam kondisi aman, karena suplai stok selalu lancar setiap harinya.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan langkah-langkah antisipasi termasuk bekerjasama dengan Hiswana Migas untuk distribusi kepada SPBU.
Ketersediaan elpiji juga dipaparkan tim dari Pertamina, dimana kebutuhan elpiji di Kota Malang sebanyak 113 metrik ton tiap hari, ditunjang ratusan toko pensuplai.
Elpiji ukuran 3 kilogram diprediksi akan drop pada masa Lebaran, karena terlalu banyak pemakaian pada Ramadan.
Pada kesempatan itu, Sutiaji mengatakan, pemantauan dilakukan agar ada kepastian stok BBM dari semua jenis dan tidak terjadi kekurangan.
“Misalnya kurang stok, saya harap ada langkah antisipasi lain,” kata Sutiaji.
Penggunaan elpiji diakui ada kenaikan yang cukup tinggi dari 113 metrik ton dan diprediksi akan naim menjadi 125 metrik ton pada Ramadan.
“Karena pada bulan puasa kebutuhan warga untuk memasak sangat tinggi sekali, sehingga ada kenaikan,” tukasnya.