MALANGVOICE – Pasca pemilihan umum presiden dan wakil presiden, masyarakat diimbau kembali menjadi satu kesatuan. Seperti diketahui, selama tahapan pilpres, masyarakat terbagi dua kubu dukungan.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dalam perjalanan Pilpres, memang sempat terjadi gugatan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sekarang sudah ada hasil dan clear. Memang tidak bisa memuaskan semua orang, warga Malang harus bisa beri contoh harmonis. Tidak ada sekarang 01 atau 02 , kita kan satu bangsa Indonesia,” kata Sutiaji ditemui usai menjadi diskusi bertajuk Harmoni Pasca Pilpres oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya di Hotel Savana, Sabtu (29/6).
Sutiaji juga mengimbau agar pendukung paslon terpilih tidak perlu euforia (perasaan gembira yang berlebihan). Bahkan sampai harus turun ke jalan.
“Alangkah baiknya bagaimana janji -janji kampanye itu yang dikuatkan, tidak harus turun ke jalan nanti memantik permasalahan berikutnya, cukup mawas diri,” sambung pria berkacamata itu.
Sutiaji kembali menegaskan agar masyarakat bisa menahan diri menyikapi babak akhir dari proses berdemokrasi lima tahunan tersebut.
“Yang menang tidak perlu euforia , yang kalah jangan berkecil hati, yang menang dan kalah saling menghormati,” pungkasnya. (Der/Ulm)