MALANGVOICE- Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Perum Jasa Tirta I (PJT I) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar program Pasar Murah 2025.
Melalui Sub Divisi Tanggung Jawab Sosial dan ESG, PJT I menyiapkan 745 paket sembako yang akan didistribusikan di 6 lokasi di Jawa Timur, mulai dari Kabupaten Malang, Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, Kota Malang, hingga Kantor Pusat PJT I sendiri.
Program yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 24 Maret 2025 ini menawarkan paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, kecap, dan mi instan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp30.000 per paket. Padahal, nilai total dari setiap paket sembako tersebut mencapai Rp110.000.
Warga Malang Serbu Pasar Murah Kejari: Harga Sembako Miring, Antrean Mengular
Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, mengungkapkan program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
“Kami memahami betul bahwa kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Lebaran. Melalui pasar murah ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PJT I,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap kebutuhan pokok,” tambahnya.
Kabupaten Malang dan Ngawi menjadi lokasi dengan alokasi paket sembako terbanyak, masing-masing 150 paket. Sementara itu, Kantor Pusat PJT I di Kota Malang juga akan menggelar pasar murah pada tanggal 24 Maret 2025 dengan menyediakan 115 paket.
Dengan adanya program Pasar Murah yang rutin diadakan setiap tahun ini, PJT I berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, tidak hanya dalam menyambut Idulfitri, tetapi juga dalam mendukung pemerataan kesejahteraan di wilayah Jawa Timur.(der)