MALANGVOICE – Parpol, Forpimda dan TNI – Polri Kota Batu – Kabupaten Malang kompak menandatangani deklarasi damai di Mapolres Batu, Jumat (9/2). Deklarasi ini merupakan komitmen bersama menjaga suasana Pilgub Jatim 2018 tetap kondusif.
Deklarasi damai ini diinisiasi Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto. Deklarasi dibacakan bersama-sama dipimpin Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Turut serta membaca deklarasi, Ketua KPU Kota Batu Rochani, Panwaslu Kota Batu Abdur Rochman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ir. Bachrudin, Ketua Panwaslu Kabupaten Malang Abdul Fatah, Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo dan pimpinan parpol se-Kota Batu.
Kabupaten Malang turut serta dalam momen tersebut karena wilayah hukum Polres Batu meliputi Malang Barat. Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Dalam sambutannya, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan, deklarasi damai tidak lain untuk menyambut gelaran pesta demokrasi. Momen ini diharapkan mampu menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam berdemokrasi lima tahun sekali ini.
“Kami harap bukan sekedar deklarasi ucapan saja. Akan tetapi esensi bahwa perbedaan tidak sampai terpecah belah, melainkan menjadi satu kesatuan,” kata pria yang akrab disapa Buher ini.
Buher melanjutkan, bahwa para tokoh agama dan masyarakat juga diundang dalam deklarasi ini. Juga agar ikut serta mewujudkan rasa damai dan aman.
“Kami juga ajak agar masyarakat tidak termakan berita hoax tidak bertanggung jawab. Jika nanti ditemukan (berita hoax) akan kami tindak,” tukas alumnus Akpol 2000 ini.
Sementara, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, mengapresiasi gagasan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. Sebab, selalu menggagas kegiatan yang baru dan inovatif ini.
“Deklarasi damai sebuah hal luar biasa. Dumulai dari Kota Batu ini aman untuk Pilgub Jatim,” tukas Punjul.
Senada Punjul, Ketua KPU Kota Batu Rochani mengungkapkan terima kasih atas dukungan positif ini, baik dari Pemda, Kepolisian dan TNI.
Sehingga pihaknya tidak terkesan bekerja sendiri melaksanakan Pilgub Jatim 2018.
“Jadi bukan semata kerja keras kami selaky penyelenggara. Kamu juga butuh dukungan segala pihak, termasuk para tokoh dan ulama, serta parpol peserta pemilu,” tutupnya. (Der/Ery)