MALANGVOICE – Marsekal Hadi Tjahjanto dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018.
Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi terkenal setelah membongkar kasus korupsi di Kementerian Pertahanan, seperti kasus pengadaan pesawat dan helikopter.
Hadi adalah anak pertama dari seorang purnawirawan prajurit yang berpangkat Sersan Mayor. Ayah Hadi, Bambang Sudarto (82) adalah prajurit TNI AU yang bertugas di divisi teknik Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh.
“Tentu kami sangat bangga dan senang. Sebelum akhirnya resmi dilantik (jadi panglima), Hadi sudah meminta restu, lewat telepon tadi pagi,” akunya saat ditemui wartawan di Tamanharjo, Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (5/12)
Bambang menceritakan, Hadi memang sosok yang ceria, dan patuh. Karena itu, mengetahui putranya menjadi calon Panglima TNI, Bambang dan Nur pun memberikan banyak petuah kepada Hadi.
Presiden Joko Widodo memilih Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret 2018.
Nama Hadi sudah diserahkan kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963, itu kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Ia dilantik sebagai KSAU pada 18 Januari 2017.
“Setiap hari kami mendoakan anak-anak kami. Melaksanakan tugas yang ikhlas dan sabar. menjaga kedisiplinan dan kejujuran,” tutur Bambang.(Der/Aka)