Investasi Serat Optik Bawah Tanah Rambah Kota Malang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Zoelkifli Amrizal (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Zoelkifli Amrizal, menyambut baik investasi serat optik bawah tanah senilai Rp 54 miliar. Hal ini merupakan inovasi di Kota Malang.

Sebab, menurut pria yang akrab disapa Zoel itu, pemanfaatan bawah tanah lebih baik dibanding ruang udara seperti yang dilakukan selama ini. Kerapian menjadi lebih tertata, lantaran serat optik di tanam di bawah tanah.

Dengan demikian, ada upaya minimalisasi kabel menjuntai semrawut terealisasi. “Namun tetap memerlukan tahapan panjanh dan butuh biaya besar,” imbuh Zoel.

Ditambahkan, secara detil dia belum mempelajari rencana investasi ini. Meski begitu, secara umum dia sudah memahami konsep serat optik bawah tanah, sebagaimana yang sudah diterapkan di sejumlah daerah lain.

“Selama ini provider elekomunikasi yang masuk Kota Malang masih menggunakan serat optik udara. Kalau jaringan di bawah tanah, tentu biaya lebih tinggi karena harus menggali,menutup, dan membangun saluran untuk kabelnya,” pungkas pria berkacamata itu.