Insinyur Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Hermanto Dardak. (Lisdya Shelly)
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Hermanto Dardak. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Hermanto Dardak, mengungkapkan bahwa para insinyur harus siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dengan memperbaiki kualitas SDM maupun perkembangan digital.

“Perkembangan digital menjadi tantangan yang harus dihadapi para insinyur kedepannya harus dengan perubahan,” ujar Hermanto, dalam Rapimnas PII di Gedung Widyaloka, UB, Kota Malang, Jumat (1/6).

Di zaman yang serba digital dan otomatis ini secara tidak langsung sudah mempengaruhi pola kehidupan masyarakat, sehingga berdampak pada sektor lapangan kerja dan lainnya.

“Jika kualitas SDM insinyur meningkat maka produk keinsinyurannya pun akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan saat ini. Intinya insinyur itu bukan hanya keinsyinyuran saja melainkan bisa menggerakkan tujuannya tadi,” pungkasya.

Seperti diketahui, Rapimnas PII itu juga membahas sertifikasi insinyur mulai muda, madya, utama.

Rapat tersebut juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.(Der/Aka)