MALANGVOICE – Hujan deras disertai angin kencang membuat atap tempat parkir mikrolet atau angkutan kota di Terminal Arjosari, Kota Malang ambruk pada Senin (17/1) sekitar pukul 15.00.
Akibatnya, dua mikrolet yang terparkir di bawahnya tertimpa dan mengalami penyok di bagian atas kendaraan.
Salah satu pemilik mikrolet Patar Pakpahan (36) mengaku sempat kaget melihat atap tempat parkir menimpa kendaraanya.
“Saat kejadian itu saya duduk-duduk di warung kopi lagi ngetem sambil menunggu hujan reda kok tiba-tiba atapnya ambruk,” ujarnya Senin (17/1).
Saat atap tempat parkir ambruk, Patar sedang bersama dengan sekitar 5-7 penumpang menunggu hujan reda.
“Untungnya tidak ada yang didalam kendaraan saat atap ambruk itu,” kata dia.
Patar menambahkan, selain dua mikrolet yang tertimpa sebenarnya ada satu lagi mikrolet jurusan AMG yang parkir ditempat kejadian.
“Saat itu sopirnya ada di dalam (mikrolet), mungkin dia lihat mulai goyang langsung tancap gas mundur ke belakang untuk menghindari atap ambruk,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menyampaikan telah mendapatkan laporan atap ambruk tersebut.
Ia menyampaikan selain atap ambruk di terminal Arjosari ada satu peristiwa pohon ambruk di kawasan Sulfat, Kota Malang.
“Di jam yang sama pukul 15.15 kami mendapat dua laporan kejadian. Pertama di Terminal Arjosari sama kedua di Sulfat,” jelasnya.
Kini pihak BPBD Kota Malang sedang melakukan assessment terkait dua kejadian tersebut.
“Sementara kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Berdasarkan BMKG Hidrometeorologi hujan ini akan berlangsung Februari. Kemudian Minggu ini anomali cuaca ekstrem akan berlangsung hingga 20 Januari,” tandasnya.(der)