Hujan Deras Rendam Rumah Warga Mojorejo

Warga pemilik tanaman menunjukkan tanaman bawang prei yang rusak terkena longsor.(Miski)

MALANGVOICE – Hujan deras 1,5 jam, siang tadi, menyebabkan banjir setinggi 25 cm, hingga masuk rumah warga di Jalan Mojo Agung, RT08/RW4, Dusun Kajang Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Tidak hanya air yang masuk rumah milik Herlina sekitar pukul 11.30, namun juga bercampur tanah.

oto-foto saat air meluap dan masuk ke rumah warga, diambil dari postingan warga di Facebook. (Istimewa)
oto-foto saat air meluap dan masuk ke rumah warga, diambil dari postingan warga di Facebook. (Istimewa)
“Airnya kencang dan keruh. Rumah saya kotor dipenuhi lumpur, batu, dan ranting pohon. Kasur, lemari, dan barang lainnya basah semua,” kata Herlina, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Kejadian ini kali pertama selama ia tinggal di Desa Mojorejo. Selain selokan yang kurang baik, adanya pembangunan perumahan disinyalir penyebab air meluap ke jalan dan masuk rumah.

“Anak saya gak bakal bisa tidur malam ini mas. Kasurnya basah semua. Tadi bersihkan rumah dibantu warga. Sebenarnya Batu tidak akan banjir, jika tidak ada pembangunan. Apalagi tebing di atas dikeruk dan dijadikan perumahan,” ungkapnya.

Herlina berharap ada tindakan dari pemerintah daerah, terutama pembangunan selokan, sehingga saat hujan lebat sekalipun tidak sampai terjadi banjir lagi.

“Ya, yang terbaik sajalah. Rumah saya kan rendah, jadi kalau belum diperbaiki takut kemasukan air,” jelasnya.

Pasca warga bergotong royong membersihkan sisa-sisa luapan air bercampur lumpur.(Miski)
Pasca warga bergotong royong membersihkan sisa-sisa luapan air bercampur lumpur.(Miski)

Sementara, Ketua RT 08, Sunaryo, mengakui, selain air masuk ke rumah warga, pagar perumahan longsor dan merusak lahan pertanian.

“Kami minta pihak perumahan perbaiki selokan. Dahulukan perbaikan selokan supaya air dari atas tidak masuk rumah warga,” beber dia.

Hal senada diungkapkan, M Ali, warga setempat yang juga petani. Akibat hujan deras, tanaman bawang prei miliknya rusak sehingga merugi Rp 5 juta.

“Sekitar pukul 12.30 pagar perumahan longsor dan menimpa tanaman saya,” akunya.

Ali sudah meminta pihak perumahan untuk ganti rugi dan membongkar bagian pagar lainnya.

“Saya minta pagarnya dibongkar. Sewaktu-waktu bisa kembali longsor dan mengenai tanaman saya,” paparnya.