Hasyim Sebut PKB Intervensi Muktamar

prosesi penyerahan piala kepada para juara
prosesi penyerahan piala kepada para juara (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Kisruh Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 33 di Jombang, disebut mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi disebabkan adanya intervensi politik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kandidat Rois Am PBNU ini sangat menyesalkan kondisi tersebut, karena PKB yang lahir dari NU harusnya tidak memperkeruh suasana dengan cara intervensi, money politic serta dalang dibalik kekerasan saat muktamar berlangsung.

“Sangat disesalkan, karena PKB yang lahir dari NU malah membalas seperti ini,” ucap Hasyim Muzadi.

Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam ini menganggap kentalnya aroma politis dalam muktamar yang diselenggarakan di Alun-alun Jombang itu, lantaran adanya upaya politisasi NU. Akibatnya, saat ini hampir seluruh wilayah dan cabang PBNU yang ada di Indonesia sedang merumuskan kembali hubungan NU dan PKB.

“Hal itu pasti akan merugikan PKB sendiri dalam pilkada dan pilpres yang akan datang,” tegas dia.

Meski pihak partai menolak intervensi, namun Hasyim menyebut, perlakuan intervensi bisa dirasakan dan disaksikan oleh muktamirin dari seluruh cabang dan wilayah yang ada.

“Dari serentetan kejadian itu, maka warga NU harus sadar dan melakukan revolusi mental baik berupa akhlak, moral politik, anti korupsi maupun perjuangan kebangsaan,” tandasnya